Jumat, 19 November 2010

Sya'ir Kematian

Sedarlah, Wahai orang yang tertipu!
Mengapa kamu masih riang bermain,
terlena dengan angan-angan.
Padahal ajal di depan matamu!
Bukankah kamu mengetahui
bahwa ambisi manusia adalah lautan luas tak bertepi.
Bahteranya adalah dunia.
Maka berhati-hatilah jangan sampai karam!
Yakinlah! Bahwa
kematian pasti menjengukmu
bersama segala kepahitannya.
Ingatlah detik-detik itu, ketika kamu memberikan wasiat,
sedangkan anak-anak
yang bakal menjadi yatim

Dan ibunya yang akan kehilangan
suami tercinta
menangis pilu berlinang air mata.
Ia tenggelam dalam
lautan kesedihan,
seraya memukul-
mukul wajahnya.
Disaksikan para lelaki, padahal sebelumnya
ia adalah mutiara yang tersimpan rapi.
Kemudian setelah itu,
dibawalah
kain kafan kepadamu.
Akhirnya! Diiringi
isak tangis dan derai air mata,
Jasadmu dikebumikan



( al imam hujjatul islam al-ghozali )

Tidak ada komentar: