Ya Allah ya rohiim
Ya Allah ya kariim
Ya Allah ya kariim
Segala firmanmu semuanya benar
Segala petunjukmu semuanya benar
Segala perintahmu semuanya benar
Segala laranganmu semuanya benar
Hambamu mengakui semuanya
menyadari semuanya
menerima semuanya
hanyalah sebatas itu saja
Namun ya Krohim kadang semuanya ini hanya ungkapan belaka
Semuanya palsu belaka
Semuanya kebohongan semata-mata
Hamba dikalahkan oleh ketakutan
Takut tidak makan
Takut tidak berpakaian
Takut tidak punya jabatan
Takut tidak punya pendapatan
Takut tidak punya-apa-apa
Sehingga firmanmu hanya lewat begitu saja
Petunjukmu hanya mimpi saja
Semuanya hanya ada dalam bayangan dan angan-angan saja
Tidak pernah diwujudkan dalam bentuk peribadatan padamu
Hamba malu dan sangat malu sekali oleh Mu.
Ya Rahiim
Dikala malapetaka datang
Hamba sadar namun hanya sebentar
Dikala kesulitan tiba hamba ingat padamu dan mohon pertolongan
Dikala kesulitan telah tiada hamba kembali seperti biasa
Lupa padamu dzat yang Maha Rohim
Jiwa ini selalu berontak
Jika disuruh berbuat yang hak
Jiwa ini selalu menolak
Jika diperintah berbuat tidak jahat
Jiwa ini selalu lari
Jika diperintah untuk berhenti bermasiat.
Ya Allah
Kami bangga terhadap apa yang kami punya
Padahal semuanya punyamu
Kami senang dan tenang apabila berlimpah ruah kekayaan
Padahal hanya sebentar
Kami sadar namun hanya sementara
Kami selalu dikalahkan akal pikiran yang suka bertolak belakang dengan kenyataan dan perasaan.
Ya Hakim
Engkau jadikan kami wakilmu untuk menegakkan keadilan
Engkau jadikan kami wakilmu untuk menegakan kebenaran
Engkau jadikan kami wakilmu untuk menegakkan kedamaian
Engkau jadikan kami wakilmu untuk menegakkan keharmonisan
Namun kenyataannya
Hambamu malu untuk ungkapkan
Hambamu malu untuk ucapkan
Hambamu malu untuk ceritakan padamu
Karena hambamu suka lupa
bahwa hamba adalah mahlukmu
bahwa hamba adalah hambamu
bahwa hamba adalah ciptaanmu
hambamu telah jadi hamba jabatan
hambamu telah jadi hamba kekayaan
hambamu telah jadi hamba yang lupa daratan
hambamu telah jadi hamba yang hanya berpikir uang dan uang
hamba malu bukan karena Mu ya Allah
hamba bangga bukan karena dibanggakanmu dan menjadi kebanggaanmu Ya Allah
semuanya yang ada dalam pikiran ini hanya harta dan kekayaan.
Ampuni
Dikala hamba sadar
Hamba igin tertawa dan mentertawakan diri karena tidak tahu diri
Ingin rasanya menyendiri bercumbu rayu denganmu ya Ilahi
Hamba ingin menjadi kebanggaanmu
Hama hanya ingin kasih sayangmu dan menyangimu
Namun ya ilahi
Betapa sulit dan berat mengendalikan rasa dan perasaan
Mengedalikan akal dan pikiran
Mengendalikan keingin dan kenyataan
Mengendalikan harapan dan bayangan
Agar selalu ada dalam Lailaha illallah Muhammadurosulullah
Ampuni segala lupa dan alpa hamba. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar