Selasa, 30 November 2010

Fatimah Zahro Al - Batul


Setiap fajar pagi dan tirai malam menjelang ... aku terusik,
Sebab namamu senantiasa terlantun dalam derita
Namamu membuatku galau
Namamu mengirimkan semangat alam benak dan kalbu
Kalbuku adalah tempat meratapi deritamu
Memahami arti deritamu adalah masalahku

Berjuta-juta orang mengeluh Sebab apa dikau menangis
Apabila orang faham akan tangismu !!!

Seluruh dunia akan ikut menangis
Syurga tak membisu mendengar tangismu
Bidadari Pun tak diam mendengar misteri agungmu
Mentari penuh mengandung hujan menahan beban deritamu
Dunia pun terpaku

Musim semi pun tiba usai kau tersenyum
Sang surya muncul dari balik wajah cantikmu

Duhai dikau yang bersemayam di atas langit ketujuh
Duhai dikau yang tumbuh dari tanah yang dingin
Duhai dikau yang telah melahirkan kesatria-kesatria perang
Duhai dikau yang di hadapanmu Semua Bintang  berlutut!
Bersamamu Kitab Suci terpercik darah tersibak

Bersamamu musim bunga  tiba
Mengingatimu menjadikan fikiranku cerah dan bahagia 
Duhai dikau bak semangat yang menyala Dalam fikiranku
Duhai dikau bak misteri

Tanpamu jalan menuju cinta menjadi kabur
Sang musafir menjadi longlai dan bisu

Meski kuciptakan bayangan wajahmu dalam fikiranku tetap saja aku belum mampu mendekatimu
Apa saja yang kukatakan belum mampu mencitrakanmu ... Siapakah yang mampu melantunkan syair sesuai citramu ???


Ku Berharap Seorang Wanita Seperi Sosokmu ...... !!!

Paling tidak ,,,,,
Wanita yg Mengerti akan Perjuanganmu
Wanita yg Mengikuti Langkahmu
Wanita yg sll Memujamu 
Wanita yg sll Merindukan dan Mencintaimu ....

Karena Cintanya Berarti Cintaku Untuknya .....  !!!

Ini Bukan Minpi ....
Ini bukan Hayalan ....
Ini harapan yang slalu Ku Impikan ....... Istajib Yaa Rabb !!!

Bukan hanya aku .... Walloh .... Semua lelaki Mendambakan sosok Sepertimu !!!!!

Tidak ada komentar: